BINUS @Bandung Perkuat Peran Pendidikan Tinggi dalam Menjawab Kebutuhan Industri dan Ketidakpastian Ekonomi

4 minutes reading
Friday, 25 Apr 2025 00:00 0 2 Admin

Bandung, 24 April 2025 –  Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan signifikan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada awal tahun 2025 tercatat hampir 14 ribu pekerja formal kehilangan pekerjaan akibat penurunan di sektor manufaktur. Selain itu, tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mulai meningkat sejak akhir 2024 diperkirakan akan terus berlanjut, diperburuk oleh menurunnya daya beli masyarakat dan ketidakpastian global.

Namun, di tengah tekanan ini, sektor ekonomi kreatif dan teknologi justru menunjukkan pertumbuhan positif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa hingga triwulan I 2024, nilai tambah ekonomi kreatif telah mencapai 55,65% dari target tahunan. Bahkan, laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 13% secara tahunan, menjadikan Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Menyadari hal ini, BINUS @Bandung sebagai Creative Technology Campus berkomitmen untuk menjawab tantangan industri melalui pendidikan yang relevan, fleksibel, dan berorientasi masa depan. Komitmen ini ditegaskan dalam acara Media Gathering bertema “Menjawab Kebutuhan Industry, BINUS @Bandung Siap Mencetak Talenta Berkualitas untuk Berkarier di Industri Creative and Technology”, yang diselenggarakan pada Kamis, 24 April 2025 di kampus Paskal, Bandung.

Dalam paparannya, Dr. Johan M Kerta, S.Kom., M.M., Direktur Kampus BINUS @Bandung, menyampaikan bahwa pendekatan seperti program 2,5 Tahun Kuliah, Siap Berkarier dan Enrichment Program terbukti mempercepat kesiapan mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja atau bahkan membangun usaha sejak dini. Menurutnya, lulusan BINUS lebih percaya diri menavigasi dunia profesional karena sudah memiliki keterampilan praktis, portofolio nyata, serta jaringan industri yang luas sejak masih kuliah.

Hal ini turut diperkuat oleh pengalaman alumni dan mahasiswa yang hadir. Jonathan Malvin, alumni DKV BINUS @Bandung dan kini bekerja sebagai Interactive Designer di FX Media, menuturkan bahwa pengalaman Enrichment di industri kreatif memberikan pemahaman langsung tentang dinamika dunia profesional. Hal ini menjadi bekal penting saat dirinya memutuskan untuk menjadi Interactive Designer at FX Media. “Saya tidak hanya diajarkan desain, tapi juga bagaimana berpikir adaptif dan membangun jejaring di industri,” ungkapnya.

Sementara itu, Alya Naila Hasni, alumni jurusan Computer Science dan saat ini menjabat sebagai Project Manager di Feedloop AI, membagikan bagaimana jalur Enrichment di perusahaan teknologi membantunya memahami realita kerja secara menyeluruh. “Saya merasa tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tetapi juga leadership dan komunikasi lintas fungsi, yang sangat krusial di dunia kerja sekarang,” jelasnya.

Dari sisi wirausaha, Fauzan Fatwa Amarullah, mahasiswa aktif jurusan Creativepreneurship sekaligus Co-Founder PT. Kopi Warga Nusantara, menjelaskan bahwa program Enrichment dengan jalur entrepreneurship membantunya membangun bisnis sejak semester awal. Ia merasa kampus bukan sekadar ruang akademik, tapi juga ekosistem suportif bagi ide-ide usaha muda yang ingin berdampak.

Dari sisi akademisi, kontribusi terhadap industri kreatif juga diwujudkan melalui riset. Prof. Dr. Ir. Nugroho Gunawan, M.M., Guru Besar BINUS University, membagikan risetnya di bidang Organizational Behavior & Creativity in Work Context. Ia mengembangkan aplikasi yang mampu menganalisis tingkat kreativitas otak dan memetakan kesesuaian karier seseorang. Menurutnya, riset yang aplikatif seperti ini menjadi bukti bahwa kampus bisa hadir sebagai mitra strategis industri dalam mendorong produktivitas dan inovasi.

Sebagai institusi pendidikan berbasis Outcome-Based Education, BINUS @Bandung juga menghadirkan berbagai program unggulan lain seperti Minor Program yang memungkinkan penggabungan keilmuan lintas bidang, serta Mobility Program yang memberi pengalaman belajar di berbagai kota tempat kampus BINUS berada. Hingga saat ini, BINUS telah bermitra dengan lebih dari 2.200 perusahaan nasional dan internasional, serta memiliki jaringan alumni yang tersebar luas di berbagai sektor industri.

Dengan dua lokasi kampus yang berada di Paskal dan Dago, BINUS @Bandung berupaya menciptakan ruang akademik yang kolaboratif, inovatif, dan dinamis sebagai tempat lahirnya ide-ide baru dan solusi masa depan.

Melalui kegiatan ini, BINUS @Bandung berharap dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, industri, dan media dalam membangun ekosistem yang mendorong lahirnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Dengan pendekatan pendidikan yang fleksibel, inovatif, dan relevan terhadap perkembangan zaman, BINUS berkomitmen untuk terus melahirkan talenta-talenta unggul yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan masa depan.

“Kami berharap media dapat menjadi mitra strategis untuk menyebarkan semangat perubahan ini, agar lebih banyak anak muda Indonesia yang terinspirasi untuk mulai lebih awal, berkarya lebih cepat, dan berdampak lebih besar,” tutup Dr. Johan M Kerta.

Sebagai institusi yang mengusung semangat Fostering and Empowering, BINUS @Bandung percaya bahwa masa depan bangsa dimulai dari ruang belajar yang memberdayakan dan perjalanan itu, dimulai hari ini.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA