Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI

3 minutes reading
Tuesday, 6 May 2025 07:57 0 1 Admin

Jakarta – Yayasan KEHATI kembali selenggarakan ESG Award 2025 by KEHATI.
Pendaftaran ajang bergengsi tahunan
ini dibuka sampai
1 Juni 2025 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Penghargaan nantinya akan diberikan kepada para pelaku keuangan di Indonesia
yang berhasil menerapkan praktik-praktik Environmental,
Social, dan Governance
(ESG) terbaik
menurut KEHATI.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos berharap
lebih banyak pendaftar pada penyelenggaran tahun ini. “ESG Award 2025 by KEHATI
merupakan bentuk penghargaan sekaligus legitimasi terhadap praktik-praktik
keberlanjutan yang dilakukan oleh para pelaku keuangan di Indonesia,” ujarnya.

Sejak penyelenggaraannya di 2023, ESG Award by KEHATI telah
berhasil diikuti oleh kurang lebih

73 perusahaan, dan menganugerahkan penghargaan ESG Award by KEHATI kepada 14
pemenang yang memiliki nilai ESG terbaik di tiap tahunnya.

Berbeda dengan tahun lalu yang hanya terdapat 3 sektor
penghargaan, tahun ini, Yayasan KEHATI akan memberikan penghargaan untuk 4
sektor utama yakni Sektor Capital Market (Kategori Best Emiten,
Kategori Best Investor), Sektor Impact Investment (Kategori Best Impact
Entrepreneur, Kategori Best Investor on Impact Investment), Sektor Debt and Project Financing (Kategori Best Issuer/Borrower, Kategori Best Investor/Creditor), dan Sektor Facilitator.

Untuk menilai peserta, KEHATI kembali mempercayakan para
juri yang sudah memiliki kompetensi, integritas, dan ketokohan di industri ini
yakni Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Darwin
Cyril Noerhadi sebagai
ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos sebagai wakil dan didukung lima
anggota.

Kelima anggota juri ESG Award yaitu, Komisaris Independen
PT. Verdhana Sekuritas Indonesia Demetrius Ari Pitoyo,
Komisaris Independen PT Danareksa (Persero)
dan Komisaris PT Trimegah
Asset Management Ariani Vidya Sofjan, Komisaris Neutura Edwin Syahruzad, Dosen
Universitas Prasetiya Mulya yang juga praktisi pasar modal Agus Salim, serta
Co-Founder dan CEO Skor Technologies Ongki Kurniawan.

Riki menambahkan bahwa
perkembangan investasi berbasis
ESG semakin hari semakin cepat dan
memiliki kinerja yang lebih baik daripada kinerja pasar. Selain memiliki
manajemen risiko yang lebih baik, perusahaan dan investasi berbasis
energi memberikan banyak peluang dari faktor ESG yang dilakukan. Di Indonesia sendiri
tren ESG telah meningkat drastis. Per akhir 2024, total dana kelolaan
bertemakan ESG mencapai 9 triliun rupiah.

Pada tahapan seleksi
dan penjurian, setelah
menerima seluruh berkas
pendaftaran, para juri akan
melakukan seleksi administrasi dan substansi, proses
penilaian pada masing-masing kategori, dan
dilanjutkan ke tahap sidang pleno.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada akhir Juli 2025.

Pada ajang penghargaan tahun lalu, Yayasan Keanekaragaman
Hayati Indonesia (KEHATI) menobatkan 14 penghargaan untuk 13 perusahaan dari
tiga sektor utama sebagai pemenang penghargaan Environmental,
Social, and Governance (ESG) Award 2023 by KEHATI yang
diselenggarakan di Jakarta, Kamis 30 Juli 2024.

Selain untuk memberikan apresiassi terhadap pelaku keuangan
yang telah mempraktikan nilai- nilai ESG, kegiatan
ini diharapkan dapat mempromosikan dan mendorong perkembangan ESG di semua aspek
pasar modal dan keuangan di Indonesia.

Indeks Saham Berbasis
ESG KEHATI

Sejak 2009, KEHATI bekerjasama dengan BEI telah meluncurkan indeks saham Sustainable and Responsible
Investment (SRI)-KEHATI yang berisikan 25 saham dengan nilai ESG terbaik dan
hingga kini menjadi acuan investasi berbasis ESG di pasar modal Tanah Air.

Setelah SRI-KEHATI, pada 20 Desember
2021, BEI dan KEHATI kembali merilis
dua indeks baru yakni ESG Sector
Leaders IDX KEHATI berisi saham-saham dengan likuiditas baik dan kinerja
ESG-nya di atas rata-rata sektor, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI, berisi 45
saham terbaik dari sisi kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan.

Selain itu, guna mendorong peningkatan adopsi dan implementasi impact investment pada pasar modal Indonesia, Yayasan KEHATI
merintis impact fund yang memiliki fokus utama
terhadap aspek lingkungan (environmental impact). Hal ini mengingat saat ini belum ada impact fund
dominan dengan fokus terhadap isu perubahan iklim dan
keanekaragaman hayati di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA